Laman

Sabtu, 05 Maret 2011

Berita Terkini

1.Sungai di dalam laut Mexico
       Gambar keberadaan sungai di dalam laut yang berhasil di potret oleh Anatoly Beloshchin sungguh mengagumkan. Bagaimana tidak, kalau dilihat sepintas saja, maka situasi yang ada di perairan Cenote Angelita, Mexico itu cukup unik dan mirip sungai sungguhan. Bisa dilihat dari gambar dibawah kalau di sekitar kedalaman 60 meter, terdapat seperti ranting pohon dan daun yang berjatuhan secara natural dan dikelilingi oleh aliran sungai. Sangat pantas kan dikatakan sebagai sungai di dalam laut.Menurut sang pemotret, ketika berada di kedalaman 30 meter air masih terasa tawar. Namun ketika menyelam sampai ke 60 meter, air mulai terasa asin. "Tak berapa jauh sebelum bertemu dengan gua kita bisa melihat sungai dengan ranting pohon dan daun daun yang berguguran" begitu katanya. Sebenarnya lapisan yang menyerupai "air sungai" yang kita lihat tersebut adalah lapisan gas hidrogen sulfida.
Jadi gimana sob. Mau coba ke mexico dan ikutan scuba diving? he..he







2.Penemuan 2 planet baru mitip Bumi yang berlimpah air
Wah ada kabar baik lagi neh sob, yang ini datang nya dari eropa, tapi ane kagak tahu benar atau tidaknya. katanya Para ahli ruang angkasa dari Eropa sedang gencar-gencarnya mencari planet lain yang mirip dengan bumi. Dan pada Selasa 21 April lalu, mereka mengumumkan telah menemukan dua planet yang ukurannya hampir sama dengan bumi. Planet yang mereka temukan disebut Gliese 581 e. Sebelumnya, telah ditemukan planet yang berdekatan dan disebut Gliese 581 d. planet yang berada di luar tata surya kita, yang mirip dengan planet Bumi yang kita huni. jarak bumi dengan planet tersebut kurang lebih 20.5 tahun cahaya. planet yang mengorbit dalam waktu 13 hari pada bintang induknya itu diperkirakan memiliki kandungan air di permukaannya, dengan suhu planet 0 - 40 derajat celcius.

Kata Para ahli luar angkasa kedua tempat tersebut kemungkinan bisa dijadikan tempat tinggal manusia. wah bener gak ia,,?


"Adanya bebatuan dan karang pada planet tersebut membuat kami mengambil kesimpulan planet itu dapat dijadikan tempat tinggal oleh manusia," kata Michel Mayor, seorang ahli fisika astronomi dari University Geneva di Swiss.



Namun dalam banyak cara lainnya, planet ini adalah "binatang kejam yang sangat berbeda" dari Bumi yang kita tinggali, kata para ilmuwan.



"Pada dasarnya ini adalah satu samudera luas," kata kepala peneliti David Charbonneau dari Pusat Astrofisika Smithsonian, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts.(Di planet ini) tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air."



Ukuran Gliese 581 e adalah 1,9 kali ukuran bumi dan letaknya dekat dengan bintang yang menyinarinya. Gliese 581 d, dan Gliese 581 e, berada dalam konstelasi Libra dan ditemukan dengan menggunakan teleskop observatorium yang ada di La Silla, Chili.



Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.



Para astronom terpaksa menggunakan metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan bintang bercahaya.



Mungkin sekarang kita punya banyak pertanyaan apakah di sana ada kehidupan layaknya di bumi, jika ada makhluk apa yang menghuni, dan seperti apa,?

3.Penemuan di laut merah: Kereta roda fir'aun    |

       Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah.Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Fira’un yang tenggelam dilautan tersebut saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

     Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama. Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Fir’aun yang tenggelam di laut Merah.
     Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan, memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam. Dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas.
      Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.
Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Fira’un.
     Pada gambar di atas, menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba.
Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat.
Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.
Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).
Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.
Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan,setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan       mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam.
Berikut Ini adalah mummy fir'aun :
     Sudah beberapa ribu taun lamanya fir’aun meninggal, ternyata masih utuh mayatnya. Mungkin Allah ingin menunjukkan kepada kita, ini orang yg mengganggap dirinya tuhan.





Kamis, 03 Maret 2011

Mengenai Saya

Assalamu'alaikum Wr Wb
hallo apa kabar ?Aku mau perkenalkan semua tentang riwayat hidupQ nih..........................................
Namaku Ifan aja deh gak sah panjang-panjang biar mudah dihafal,Aku punya 2 alamat lho...............Alamat asli Q di Tegal,sedang alamat sementaranya di Jakarta..
Aku sekarang tinggal sama ortu. lagi,Ibuku sekarang d rumah sama ayah ...........,......................................................................................................................aku benar- benar salut sama ibuku beliau orangnya tegar sekali,dia sangat sayang banget ma Q,soalny aku anak pertma yang beliau poenya,.......................................
Dah gitu ja ya kalau kurang Puas boleh main kerumahku ko'
Wassalamualikum Wr Wb ..